Anda pasti pernah mendengar istilah dari rumah ramah lingkungan. Konsep rumah ramah lingkungan ini adalah konsep yang menggunakan alam dalam pemanfaatan lahan dengan efektif. Rumah ramah lingkungan juga menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Rumah ramah lingkungan atau rumah eco friendly mempunyai ketahanan terhadap kondisi alam dalam waktu yang lama. Karena rumah eco friendly biasanya mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam di sekitarnya. Maka dari itu, rumah eco friendly bukan gaya tempat tinggal yang dapat dengan mudah Anda terapkan.
Ciri Rumah Ramah Lingkungan
Untuk menerapkan rumah yang eco friendly, ada beberapa ciri yang bisa Anda ikuti agar Anda bisa menerapkannya pada tempat tinggal dan gaya hidup Anda, antara lain:
1. Gaya Desain Rumah Mengikuti Alam Sekitarnya
Rumah minimalis atau industrial memang seringkali menjadi salah paham rumah yang ramah lingkungan. Model tempat tinggal yang ramah lingkungan bukan hanya berdasarkan bagaimana model tempat tinggal tersebut saja. Tidak semua gaya tempat tinggal minimalis akan sesuai dengan gaya rumah ramah lingkungan.
Seperti contohnya, tempat tinggal dengan kaca – kaca yang besar sangat bertolak belakang dengan ciri rumah ramah lingkungan. Hal ini karena kaca – kaca tersebut bisa menimbulkan efek rumah kaca dengan iklim di Indonesia ini. Rumah ramah lingkungan mempunyai halaman yang luas dan pemanfaatan lahan sebagai tempat penghijauan.
Selain adanya penghijauan di halaman rumah, rumah yang eco friendly memiliki bukaan yang lebar pada setiap sudut rumahnya. Bukaan lebar dapat membantu rumah eco friendly untuk mendapatkan aliran udara yang lancar.
2. Bahan Rumah Ramah Lingkungan
Tempat tinggal yang ramah lingkungan pastinya memiliki beberapa hal utama untuk dapat disebut sebagai tempat tinggal yang ramah lingkungan. Pada konteks kali ini, hal tersebut adalah bahan pembuat rumah ramah lingkungan.
Tempat tinggal yang eco friendly atau ramah lingkungan biasanya menggunakan bahan yang tidak menghasilkan limbah kemudian. Secara singkat, bahan yang rumah eco friendly gunakan dalam membangun tempat tinggal adalah bahan yang dapat dengan mudah terurai atau dapat di daur ulang.
Salah satu contohnya adalah bata sebagai pengganti tembok semen. Kemudian ada juga bambu dan kayu untuk menggantikan beberapa hal krusial seperti pembatas atau interior pada rumah yang eco friendly. Bambu dan kayu juga bisa Anda gunakan untuk struktur rumah yang lebih baik.
3. Memiliki Sistem Drainase dan Pengolahan Sampah yang Baik
Untuk dapat disebut sebagai rumah eco friendly, tempat tinggal tersebut harus memiliki sistem di dalam rumahnya untuk mengelola sampah ataupun limbah buangan dari rumah itu sendiri.
Tetapi, produk ramah lingkungan tersebut pun juga harus Anda olah juga. Hal yang paling standar dari pengolahan sampah pada tempat tinggal yang ramah lingkungan adalah tempat sampah yang membedakan sampah organik dan non-organik. Tempat sampah tersebut akan membantu Anda dalam menjaga kestabilan lingkungan.
Untuk drainase, Anda harus memperhatikan bagaimana drainase di rumah Anda berakhir, apakah drainase tersebut berakhir pada tempat yang layak atau tidak. Tempat tinggal yang ramah lingkungan akan mengarahkan drainase langsung ke sungai.
4. Mempunyai Ruang Hijau yang Terbuka
Sebagai tempat tinggal yang menjaga alam, tentunya tempat tinggal yang ramah lingkungan juga harus mempunyai halaman atau ruang hijau agar menjaga ekosistem yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Ruang hijau terbuka yang Anda miliki tidak harus ruang hijau yang mempunyai banyak alat pendukung lingkungan.
Anda cukup mempunyai halaman dengan tanaman atau pohon yang memenuhi rumah Anda. Tanaman ini berguna untuk menjaga kualitas udara di rumah Anda. Selain itu, Anda juga tidak boleh lupa untuk memberikan beberapa lubang biopori di ruang hijau terbuka rumah Anda.
5. Menerapkan Gaya Hidup Eco-Living di Rumah Anda
Setelah membahas bagaimana ciri rumah eco friendly seharusnya, sekarang Anda harus menerapkan gaya hidup eco friendly pada rumah yang Anda tempati. Konsep dari eco-living ini biasanya dapat Anda lihat dari bagaimana aktivitas yang berjalan pada rumah Anda. Salah satu gaya hidup eco-living paling sederhana adalah penggunaan transportasi umum.
Tidak hanya transportasi umum, bisa juga sebagai pemilik rumah Anda menggunakan transportasi dengan tenaga hybrid ataupun listrik. Selain itu, juga dapat terlihat pada konsumsi produk sehari – hari di rumah. Contohnya penggunaan plastik di rumah.
Tertarik Memiliki Rumah Ramah Lingkungan?
Untuk menerapkan tempat tinggal yang eco friendly ataupun ramah lingkungan memang bukan hal yang mudah. Tetapi dengan adanya konsep tempat tinggal yang ramah lingkungan dan membawa ke gaya hidup yang eco-living dapat membantu diri Anda dalam menjaga kesehatan lingkungan maupun diri sendiri.
Untuk menjalankan hidup dan tempat tinggal eco friendly membutuhkan tekad yang bulat karena tidak bisa Anda praktekkan pada satu kali saja. Gaya hidup eco-living dan rumah eco friendly akan Anda terapkan selama Anda menjadi pemilik rumah yang eco friendly pula. Selamat mencoba!
