5 Tips Memiliki Perumahan dengan KPR untuk Anak Milenial

rumah kpr milenial

Table of Contents

Harga tanah saat ini semakin lama semakin melambung tinggi, alhasil bagi keluarga baru yang ingin membeli perumahan menjadi sangat sulit dijangkau. Dengan harga yang tinggi dan pendapatan yang sedikit, seringkali kaum milenial dianggap tidak mampu dalam hal membeli perumahan, apalagi dengan gaya hidup yang boros. Namun kini, beberapa perbankan telah menyediakan program KPR milenial untuk membantu anak muda saat ini dapat memiliki rumah idamannya sendiri. Tentunya, hal ini sangat menjadi solusi bagi kamu sebagai pasangan baru. Keunggulan dari memiliki KPR ini juga dapat kamu rasakan seperti uang muka rendah, cicilan ringan dan maa tenor yang panjang.

Sebelum kamu memiliki KPR milenial saat ini, ada beberapa hal-hal yang perlu kamu ketahui atau disarankan untuk dilakukan,terutama untuk kamu anak milenial yang baru saja menikah.

Berikut tips memiliki perumahan dengan KPR milenial. Yuk, simak.

1. Siapkan Dana untuk Uang Muka Rumah

Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mulai membuka rekening khusus untuk tabungan membeli rumah. Pisahkan antara rekening khusus untuk membeli rumah dengan rekening kebutuhan sehari-hari kamu. Karena, dengan kamu mencampurnya jadi satu, percaya atau tidak tabunganmu tidak akan tercapai dalam membeli rumah.

Jika target kamu adalah 3 sampai 5 tahun kedepan, disarankan instrumen dana tabungannya disesuaikan dengan kondisi keuangan kamu agar meminimalisir risiko dari hal-hal lain. Menaruh dana di instrumen yang tinggi, resikonya pun akan semakin tinggi karena pegangan untuk kehidupan kita sehari-hari akan semakin dikit.

Baca Juga: KPR Syariah : Pengertian, Akad, Kelebihan dan Kekurangan KPR Syariah

2. Sadar dengan Kondisi Keuanganmu

Melanjutkan dari langkah awal sebelumnya, kamu harus sadar juga dengan kondisi keuangan kamu saat ini. Sebaiknya kamu diskusikan kepada pihak bank tentang besaran DP dan cicilan perbulannya. Agar kamu juga tahu berapa bayaran yang harus kamu bayarkan perbulannya lalu kamu bisa mengakumulasikannya dengan keuanganmu.

Setelah kamu hitung, dan hasilnya tidak sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Hal yang bisa kamu lakukan adalah memperbaiki dahulu kondisi keuangan kamu sebelum mengajukan KPR. Jangan memaksakan diri jika keuanganmu masih belum stabil.

3. Selalu Pertimbangkan Besaran Uang Muka

Jika kamu tidak memiliki pendanaan yang lebih, sebaiknya kamu pertimbangkan lagi besaran dari uang mukanya. Tapi jika, kamu memiliki dana yang cukup, kamu bisa menambah besaran uang muka tersebut. Karena, dengan kamu maksimalkan uang muka itu  dapat mempersempit jumlah angsuran tiap bulannya.

ini merupakan hal yang penting sekali buat kita tahu akan besaran dari uang muka yang kita tetapkan diawal. Jangan sampai kita salah dalam perhitungan cicilan kedepannya.

4. Hati-hati dengan Suku Bunga yang Rendah

Sebelum kamu memilih KPR, hal yang harus kamu perhatikan adalah suku bunga dari KPR itu sendiri. Terdapat 2 jenis suku bunga yaitu suku bunga tetap dan suku bunga mengambang atau floating. Bedanya, suku bunga tetap merupakan suku bunga yang nilainya selalu tetap selama berjalannya masa kredit. Jadi, nilai angsurannya yang kamu bayarkan akan selalu sama dari ketentuan awal.

Sedangkan untuk suku bunga yang floating kemungkinan nilai dari angsurannya akan berubah-rubah atau semakin tinggi, tergantung dari aturan suku bunga acuan Bank Indonesia mau itu naik atau turun. Oleh sebab itu, kamu harus selalu update dalam informasi suku bunga dari BI. Makanya, perlu berhati-hati dengan penawaran KPR murah berbunga rendah, siapa tau awalnya murah kedepannya malah makin tinggi. Sungguh sangat merugikan sekali untuk kamu dan keluarga kamu.

Selain itu, penawaran dengan suku bunga tetap rendah dalam jangka waktu yang pendek, tidak menjadi jaminan kamu akan untung. Bagaimana jika kedepannya cicilannya akan lebih murah.

Solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara pilihlah produk KPR yang dapat memberikan kamu bunga yang rendah, jenis suku bunga fix dengan jangka waktu yang lebih panjang. Itu akan sangat menguntungkan buat kamu anak milenial yang ingin memiliki perumahan.

5. Manfaatkan KPR yang Bersubsidi

Emang ada KPR bersubsidi? Tentunya ada, KPR subsidi ini memang sengaja diadakan oleh pemerintah agar dapat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki rumahnya sendiri. Jika kamu berpenghasilan dibawah 4 jt kebawah manfaatkan program ini sebagai sarana kamu memiliki rumah. Untuk anak milenial yang baru saja meniti karir, program ini sangat cocok sekali untuk tabungan masa depanmu nanti.

Tapi sebelum itu, kamu harus mempersipkan dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu sebagai syarat dan ketentuan mengajukan KPR ini dan ajukan permohonan ke beberapa bank yang memiliki program ini. Tujuannya, agar peluang pengajuannya lebih besar disetujui oleh bank terkait.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum mengajukan KPR, tentunya untuk generasi milenial saat ini. Semoga kamu bisa mendapatkan perumahan yang cocok dan pas dengan kebutuhan dan kenginanmu.

Saya Tertarik dengan Perumahan Laceland Bogor