Haruskah Anda membeli properti di kota, atau di wilayah suburban? Ini adalah pertanyaan umum untuk ditanyakan ketika mencari rumah baru.
Mungkin Anda sedang mencari tempat dengan halaman yang luas agar bisa berkebun di wilayah suburban, atau mungkin Anda menginginkan rumah yang dekat dengan pusat kota yang ramai dengan toko-toko dan restoran. Jawabannya mungkin akan sering tergantung pada berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan, tetapi ini bukan hanya tentang itu saja lho.
Apa sih sebenarnya yang mendefinisikan kehidupan kota dan kehidupan wilayah suburban?
Anda mungkin berpikir Anda sudah memiliki pemahaman yang cukup bagus tentang apa yang mendefinisikan kota dan daerah suburban (pinggiran kota). Kota mengingatkan pada gedung pencakar langit, taksi, dan fasilitas angkutan umum yang memadai. Sementara pinggiran kota mungkin membuat Anda membayangkan rumah ‘jadul’ yang besar dengan halaman luas dan pagar kayu model antik.
Meskipun banyak yang membedakan antara kota dan pinggiran kota berdasarkan tampilan umum dan nuansa daerah tersebut. Faktor-faktor seperti kepadatan penduduk dan geografi berperan dalam apa yang memenuhi syarat sebagai kota atau pinggiran kota. Sementara ukuran dapat bervariasi secara drastis, kota biasanya memiliki populasi yang lebih padat, sementara pinggiran kota biasanya lebih kecil dan lebih luas.
Baca Juga: Aksesibilitas Perumahan Dekat Pintu tol? Inilah 4 Keuntungannya
Anda tipe pembeli yang seperti apa?
Apakah Anda adalah pemuda, pembeli rumah pertama kali yang ingin dekat dengan restoran dan pusat perbelanjaan? Mungkin Anda tertarik dengan rumah yang dekat dengan jalur transportasi umum sehingga perjalanan ke kantor mudah? Maka kota mungkin tempat yang tepat untuk Anda.
Namun, jika Anda mencari tempat di mana Anda memiliki ruang untuk tumbuh selama bertahun-tahun atau Anda adalah orang tua dengan anak-anak kecil dan kualitas sekolah merupakan pertimbangan pencarian rumah, maka Anda mungkin ingin mengarahkan pencarian Anda ke pinggiran kota.
Tipe rumah apa yang ingin Anda beli?
Jenis rumah yang Anda minati adalah pertimbangan lain dalam hal memperdebatkan kehidupan kota vs pinggiran kota. Di kota, Anda lebih mungkin menemukan kondominium, rumah petak, atau apartemen bertingkat tinggi untuk dijual, sedangkan jika Anda mencari rumah keluarga tunggal, Anda akan memiliki lebih banyak pilihan di pinggiran kota.
Untuk membantu memutuskan jenis rumah yang Anda minati, akan sangat membantu jika Anda membuat daftar rumah yang harus dimiliki. Untuk pembeli dengan anak-anak atau hewan peliharaan, ini mungkin termasuk halaman berpagar yang luas untuk mereka bermain.
Jika Anda tidak memiliki mobil, maka kedekatan dengan angkutan umum mungkin menjadi yang teratas dalam daftar Anda. Saat Anda menyusun daftar, bersikaplah realistis tentang apa yang benar-benar penting bagi Anda dan berhati-hatilah agar tidak tergoda untuk memprioritaskan fasilitas yang mungkin tidak Anda gunakan.
Berapa anggaran Anda?
Sebelum Anda mulai mencari tempat baru, penting untuk menetapkan anggaran. Sangat penting untuk mengetahui berapa banyak uang yang dapat Anda belanjakan sehingga Anda dapat menargetkan rumah dalam kisaran harga sebenarnya. Memperhitungkan pendapatan Anda, serta pengeluaran saat ini dan masa depan. Selain itu, Anda pasti ingin mempertimbangkan hal-hal seperti biaya hidup. Anda akan melihat perbedaan substansial di berbagai kota, serta antara daerah metropolitan dan pinggiran kota.
Keuntungan membeli rumah di perkotaan:
- Populasi yang lebih beragam
Sementara bangsa menjadi lebih beragam secara ras, penelitian menemukan bahwa kota umumnya lebih beragam daripada pinggiran kota. Selain itu, orang-orang muda cenderung berduyun-duyun ke daerah metropolitan. - Akses pusat kuliner maupun perbelanjaan
Salah satu daya tarik kehidupan kota adalah akses mudah ke berbagai bar dan restoran. Ingin memesan fast food larut malam? Atau menghabiskan waktu berkumpul bersama rekan kerja setelah jam kantor? Rumah kota akan memiliki banyak pilihan, seringkali hanya dalam jarak berjalan kaki. - Fasilitas angkutan umum
Sebagian besar kota memiliki sistem angkutan umum yang luas. Di Jakarta, busway, MRT dan kereta komuter dapat membantu penduduk menavigasi kota tanpa memerlukan kendaraan pribadi.
Kekurangan membeli rumah di perkotaan:
- Biaya hidup yang tinggi
Faktor penting lainnya saat menimbang kehidupan kota vs pinggiran kota adalah biaya barang sehari-hari seperti makanan, bensin, dan pakaian. Label harga untuk barang-barang ini seringkali lebih tinggi di kota, jadi pembeli harus siap untuk itu ketika membuat anggaran bulanan mereka. - Kurang privasi
Rumah-rumah kota seringkali lebih kecil dan lebih dekat daripada yang ada di lingkungan pinggiran kota. Terlebih kini generasi milenial atau keluarga muda cenderung berpikir untuk membeli kondominium atau apartemen.
Keuntungan membeli rumah di wilayah suburban:
- Biaya hidup lebih rendah
Dari pembayaran kesehatan hingga biaya perjalanan, biaya hidup di pinggiran kota lebih rendah daripada di kota. Pemilik rumah di pinggiran kota kota cenderung menghemat uang untuk bahan makanan, gas, dan kebutuhan pokok lainnya daripada penduduk kota. - Komunitas yang erat
Tinggal di pinggiran kota memberikan banyak kesempatan bagi pembeli untuk mengenal tetangga mereka dan membangun komunitas.
Kekurangan membeli rumah di perkotaan:
- Minimnya fasilitas angkutan umum
Karena kurangnya pilihan transportasi umum dan skor walkability yang lebih rendah, penduduk pinggiran kota mungkin menemukan diri mereka mengemudi ke mana-mana dari toko kelontong ke kantor. - Lebih sedikit restoran dan aktivitas rekreasi
Hal lain yang perlu dipikirkan ketika menimbang kehidupan kota vs pinggiran kota adalah banyak pinggiran kota tidak memiliki berbagai museum, tempat konser, dan restoran yang biasa ditemukan di kota-kota besar. Bukan berarti tidak ada loh ya, tetapi mungkin jarak tempuh akan lebih jauh nih!
Laceland Bogor membuat penawaran yang kompetitif, di mana pun rumah impian Anda berada!
Anda mungkin menemukan beberapa pertimbangan ekstra di pinggiran kota. Selama 10 tahun terakhir, pinggiran kota telah tumbuh dan pertumbuhan ini meningkat drastis selama pandemi COVID-19 ketika kaum urban kembali ke kampung halaman.
Membeli properti rumah di pasar yang kompetitif ini bisa jadi sulit, tetapi pembeli harus ingat bahwa masih mungkin untuk mendapatkan rumah impian Anda. Untuk mengamankan rumah impian Anda, hubungi agen marketing Laceland Bogor yang memiliki pengetahuan untuk membantu Anda!
