Eco green adalah sebuah gerakan yang berfokus untuk melestarikan lingkungan dengan menggunakan material yang asli dari sumber daya alam yang efektif dan efisien. Gerakan ini berfungsi untuk mengurangi pemanasan global yang saat ini semakin parah di muka bumi ini. Banyak penggiat atau aktivis yang selalu meneriakkan kata ini sembari mengenalkan kepada masyarakat bahwa eco green harus selalu Anda lakukan dengan tujuan menyelamatkan bumi.
Eco green akan sangat berguna apabila Anda melakukannya dan memanfaatkannya dengan baik. Cara paling mudah adalah menerapkan eco green di rumah Anda sebab disanalah Anda paling banyak menghabiskan waktu. Tidak terlambat untuk mengubah rumah Anda menjadi rumah eco green, lho.
Rumah Eco Green dan Ciri-cirinya
Rumah eco green adalah rumah yang saat ini sedang marak dan menjadi salah satu favorit banyak orang, terutama para penggiat lingkungan. Yang membuat rumah ini menjadi menarik adalah setiap proses pendiriannya mulai dari desain, latar tempat rumah akan dibangun, pembangunan, hingga penyelesaian atau finishing semuanya menggunakan bahan dan material dari sumber daya alam.
Ciri utama rumah ini adalah desain utamanya wajib menggunakan desain eco-friendly. Kebanyakan para desainer rumah akan memaksimalkan desain yang ramah lingkungan sehingga terdapat energi positif yang besar.
Rumah eco green juga tidak membutuhkan terlalu banyak material yang bermacam-macam, lho. Namun rumah tipe ini akan fokus menggunakan material yang ramah lingkungan agar tidak merusak daerah di sekitarnya. Tidak hanya ingin menyelamatkan bumi, namun material yang ramah lingkungan akan menekan biaya proses pembangunan.
Cara Membuat Rumah Eco Green
Setelah mengetahui definisi dan ciri-ciri dari rumah eco green, yang Anda butuhkan selanjutnya adalah mempelajari cara membuat rumah eco green. Rumah ini akan sangat menguntungkan karena jika Anda menerapkan konsep ini, maka Anda berperan besar dalam menyelamatkan bumi. Yuk kita cek apa saja cara membuat rumah jenis ini:
1. Memeriksa Lokasi Rumah
Dasar utama memiliki rumah adalah lokasi tanah yang akan dibangun rumah di atasnya. Anda tidak memerlukan lokasi yang sangat indah seperti di pinggir pantai atau di atas gunung, namun pastikan lokasi rumah Anda sudah strategis. Pastikan semua kebutuhan yang Anda butuhkan dapat Anda dapatkan dalam radius yang tidak terlalu jauh.
Lokasi juga menggambarkan model rumah eco green yang Anda inginkan. Perhatikan bentuk lahan dan ukurannya agar Anda tidak kesusahan menerapkan desain rumah yang Anda inginkan.
2. Orientasi Rumah yang Ramah Lingkungan
Cara membuat rumah eco green kedua adalah memperhatikan orientasi bangunan yang Anda inginkan. Rumah dengan jenis ramah lingkungan ini harus dikolaborasikan dengan iklim dimana Anda membangun bangunan ini. Apabila lokasi tersebut memiliki iklim panas, maka Anda perlu membuat banyak bukaan jendela besar di sisi utara bangunan. Pada bagian selatan perlu Anda buatkan jendela yang ukurannya lebih kecil dengan kanopi untuk menghindari sinar matahari.
Lain lagi apabila lokasi calon rumah Anda berada di iklim yang dingin seperti di pegunungan. Anda perlu membuat desain yang berkebalikan dengan desain rumah eco green yang berada di iklim panas. Jangan sampai salah agar rumahmu terasa nyaman bagaimanapun iklimnya.
3. Pemilihan Material Bangunan
Material adalah salah satu faktor paling penting dalam pembuatan rumah. Apabila material rumah kurang kuat, maka bangunannya pun bisa dipastikan kurang kuat juga. Karena Anda akan membuat rumah ramah lingkungan, maka pastikan Anda menggunakan material yang alami dan mudah didapat. Seperti batu, batu bata, kayu, bambu, keramik, dan lain sebagainya. Apabila Anda ingin menekan budget, Anda juga dapat membeli material yang sudah didaur ulang.
Khusus untuk material dinding bangunan, Anda dapat menggunakan batu bata sebab ia akan membantu menyerap panas. Batu bata juga memiliki sifat tahan api sekaligus memiliki penyerapan air yang rendah. Selain itu Anda juga harus menggunakan material yang ramah lingkungan juga untuk lantai bangunan Anda. Material tersebut dapat berupa granit, keramik, bambu, marmer, dan juga kayu. Untuk ruangan utama seperti kamar tidur, kayu dan bambu dapat menjadi pilihan terbaik bagi Anda.
4. Pemilihan Furnitur dalam Rumah
Setelah mempersiapkan bangunan, Anda juga tidak boleh lupa dengan isi atau furnitur rumah Anda. Furnitur tersebut juga wajib memiliki sifat yang ramah lingkungan, ya. Anda dapat memilih lampu LED atau CFL yang tahan lebih lama dan biayanya pun lebih hemat. Selain itu dua lampu jenis ini juga eco-friendly. Sangat cocok dengan rumah Anda yang menerapkan konsep ramah lingkungan.
Anda juga dapat menambahkan beberapa hiasan rumah dengan tanaman hias atau tanaman yang dapat Anda tanam di depan rumah. Dengan adanya tanaman, rumah eco green Anda pasti lebih segar menyenangkan.